"di PNJ :)"
"jurusan apa?"
"Teknik Grafika dan Penerbitan prodi Teknik Grafika"
wajah si penanya menunjukkan wajah bingung. *aku tertawa dalam hati*
"Teknik Grafika? itu lebih ke apa ya?"
waduuh, mereka pada gak tau ya sama Teknik Grafika. dunia yang gak pernah mati. dunia Grafika :D
aku kuliah di Politeknik Negeri Jakarta. Politeknik UI tapi itu dulu. skrng PNJ memisahkan diri dan berada dibawah naungan Kementrian Pendidikan Nasional. jurusannya? Teknik Grafika dan Penerbitan. yang isinya ada dua program studi.
1. Teknik Grafika
- Konsentrasi Design Graphis
2. Penerbitan
kuliah di jurusan Teknik Grafika? hmm ._.
sadar gak sih kalo selama ini semua yang ada disekitar kamu itu semuanya itu adalah produk Grafika. buku, pin, stiker, kemasan makanan, kemasan minuman, spanduk, x-banner, baliho dan lain-lain. haha, tenang. sebelum masuk ke dunia grafika aku juga belom tau kok kalo mereka-mereka itu adalah produk grafika.
jadi bisa dibayangkan kan progress kedepannya gimna? dunia grafika adalah dunia yang gak akan pernah mati
selama manusia masih makan, selama itu juga dunia grafika kan tetap hidup -- Martinus Herlinsen, Dosen Teknik Grafika
sumpah, aku merasa beruntung banget masuk ke jurusan ini!!!!
oke. skrng cita akan men-clear kan beberapa pandangan kalian. atau apa yang kalian pikirkan petama kali ketika mendengar teknik grafika. hihi. kebanyakan dari kalian pasti berpikir bahwa teknik grafika itu..........................................................sablon
hmm... :-)
wajar ajalah publik lebih kenal dengan sablon. ketimbang teknik grafika. karena ya memang sablon itu adalah salahsatu dari teknik pencetakan yang ada di teknik grafika. kalo dalam dunia grafika kita akrab dengan menyapanya cetak saring atau screen printing!
dan teknik itulah yang paling mudah ditransfer ke masyarakat diantara berbagai macam teknik yang ada di teknik grafika.
apa iya, kita mesti share ke masyarakat tentang teknik cetak offset. yang biasanya dipakai untuk mencetak buku? koran?-_-
kan rempong bin repot jadinya eh! hihi, dan lagi. mesinnya itu bukan jenis mesin-mesin kerdil. bukan. mesinnya besar-besar semua. googling ajadeh. di kampus aku itu udah ada banyak mesin yang berhubungan dengan cetak-mencetak. ada mesin potong, mesin lipat, mesin stiching, mesin cetak 1 warna, 4 warna dan lain-lain.
mesin potong yah? pasti kalian mikir. ngapain juga make mesin potong. ga penting banget. orang cuma motong kertas doang. haha :D
aku sering denger komentar itu dari orang-orang yang belum pernah masuk dunia grafika. yaaa... kertas yang biasanya ada di tangan kalian itu yang ukuran a4 (21cm x 29,7 cm) itu bisa jadi kaya gitu karena di potong pake msin potong yang aku bilang tadi. yang awalnya kertasnya berukuran 60 cm x 100 cm. yakin mau motong pake gunting? kalo sampe 1 rim? yakin? ._.
hehe, segini dulu yah perkenalan Mbak Fika (Mbak graFIKA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar