IQ yang berarti Intelligence Quotient merupakan tingkat kecerdasan manusia yang diukur dengan perhitungan dan tes. lebih menekankan kepada sisi kemampuan berpikir dansisi intelektual. kasian kan sama orang yang mengagung-agungkan skor IQ. bahkan sampai ada yang beranggapan bahwa rang yang IQ-nya tinggi akan menjadi calon orang suksed -_- dan sebaliknya yang tidak mendapatkan skor IQ yang tinggi akan digolongkan kepada orang-orang bodoh-_____-
open your eyes, open you mind! kecerdasan ternyata bukan sekedar IQ!
Menurut Howard Gardner : kecerdasan merupakan kemampuan ornag dalam menciptakan produk bermanfaat dan menyelesaikan masalah sehati-hari.
lah jelas lah. yang kita butuhkan bukan hanya 2 + 2 sama dengan 4-_- tapi kita perlu berinovasi dan berpikirkreatif dalam menghadpai masalah kemudian mencari solusinya.
ambillah satu contoh ketika kalian sedang berada di dalam sebuah perkemahan. untuk mendirikan tenda kalian membutuhkan tali yang terbuat dari parasit. nah selain itu kalian juga memerlukan pasak. apabila tidak adapasak, maka tenda tidak akan berdiri. nah, apa yang akan kalian lakukan? apakah kalian akan membiarkan tenda itu. ataumencari " alternatif " lain agar tenda itu dapat berdiri.
nah, " alternatif " lain itulah yang disebut dengan inovasi dankreatif. kecerdasan seperti ini tidak ditentukan oleh keilmuan, gelar dan titel. kecerdasan seperti ini mucul jika kita memiliki kecerdasan emosi alian EQ (EMotional Quotient). IQ umumnya berhubungan dengan kemampuan berpikir kritis dan analitis yang diasosiasikan dengan otak kiri. sementara EQ lebih banya berhubungan dengan erasaan dan emosi (orak kanan). karena, untuk dalap berhubungan dengan orang lain secara baik, kita memerlukan kemampuan untuk mengerti dan mengendalikan emosi diri danorang lain secara baik. disinilah fungsi kecerdasan emosi.
emosi bukan sekedar bakat. emosi bisa dikembangkan dan dilatih. jadi, sebenarnya setiapornag sebetulnya sudah dianugerahi kecerdasan emosi oleh Tuhan. tinggal sejauh manaperkembangannya danitu semu bergantung pada kemauan setiap orang.
ada lima wilayah utama dalam EQ, yakni mengenali emosi diri;
- mengendalikan emosi
- memotivasidiri
- mengenali emosi orang lain
- membina hubungan dengan orang lain
EQ yang baik sudah pasti akan membantu memaksimalkan prestasi kita. kita bisa bkerja efektif dalam sebuahtim, bisa mengenali dan mengndalikan emosinya sendiri da =n oranglain dengan tepat. mereka yang memiliki EQ tinggi akan terlihat bahagia dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.
Dalam bahasa lain, Gardner mengatakan ada delapan jenis kecerdasan yang dimiliki manusia, yaitu :
-kecerdasan linguistik (cerdas berbahasa)
-matematis-logis (cerdas matematika dan logika)
-visual-spasial (cerdas dalam hal kepekaan ruang)
-musikal (cerdas musik)
-natural (cerdas alam)
-intrapersonal (cerdas diri)
-intraperseonal (cerdas bergaul/sosial)
-kinestetik (cerdas fisik)
kemampuan apapun yang kita miliki, semuanya adalah sebuah kecerdasan. memang sulit untuk menggapai semua kecerdasan tersebut karena keterbatasan tiap-tiap individu. faktor biologis, sejarah hidup dan latal belakang kulitural ikut memengaruhikecerdasan kita.
perbedaan kecerdasan inilah yang membuat dunia kita menjadi menarik dan meriah.
jadi mulai sekrang, jangan selalu berpatokan bahwa IQ adalah segala-galanya. percuma kamu pinter tapi kamu mudah tersinggung dan susah beradaptasi dengan teman-teman lain. akan jadi lebih baik kalau kamu menyeimbangkan keduanya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar