Manusia selalu melakukan perubahan yang mengarah kepada kemajuan peradabannya. karena memang perabadan adalah perubahan dalam waktu panjang dari akumulasi yang secara kontinu. sepert sebuah parameter. semakin banyak perubahan, semakin berkembang pula peradaban tersebut.
Tak dipungkiri juga bahwa tak sedikit runtuh nya suatu peradaban yang disebabkan perubahan mendasar yang terjadi. tentu hal ini tidak diinginkan oleh siapapun. yang pasti perubahan yang terjadi adalah hasil kerja dari pemuda. energi dominan dari setiap perubahan selalu muncul dari pemuda.
lembaran sejarah menjelaskan kepada kita secara terang-terangan bagaimana lahirnya perubahan besar selalu dipelopori oleh para pemuda. bila kita melihat generasi awal. sebut saja, bagaimana terjadinya revolusi Prancis pada abad ke-18. negeri gelap, feodal dan dipasung rezim berkedok agama yang manipulatif dan represif menjadi sebuah masyarakat demokratis yang mengakui hak asasi manusia.
Tiliklah ke tanah air, tanah air kita juga memiliki ceriiita yang tak kalah menarik, pemuda kita yang berasal dari berbagai suku bangsa ternyata mampu menurunkan ego primodialismenya demi membangun komitmen bersama. satu banga, satu bahasa, dan satu tanah air pada tanggal 28 Oktober 1928 yang akrab ditelinga dengan sebutan Sumpah Pemuda. akhir titik kulminasinya pada proklamasi Kemerdeka 17Agustus 1945 yang lagi-lagi di motori oleh pemuda. bahkan sampai membuahkan peristiwa rengasdengklok untuk membaca agar proklamasi dapat dibacakan.
misalnya gerakan perjuangan kemredekaan bisa lahir karena adanya kesadaran kolektif yang memiliki arti bahwa sesungguhnya suku-suku bangsayang terbentang dari sabang sampai merauke adalah suatu komunitas besar satapan penjajah dan penindas. hadirnya kesadaran itu juga tak lepas dari adanya komaparasi yang bisa disaksikan dengan mata telanjang oleh para pemuda yang bersekolah diluar negeri karena dia menelan kesungguhan realitas mengenai apa yang harus dengan terpaksa dijalani bangsanya dan apa yang sedang dinikmati bangsa lain.
semangat pemuda indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar